Untuk memulai penulisan
program menggunakan Python, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka
program Python yang terdapat pada start menu komputer Anda sehingga muncul tampilan seperti berikut.
Gambar 1.9 Tampilan interpreter
Python 3.1.1
Gambar 1.10 Tampilan interpreter Python 2.7.6
Gambar 1.9
dan Gambar 1.10 merupakan tampilan awal dari interpreter Pytohon 3.1.1 dan Python 2.7.6 dalam bentuk command line. Selain dalam bentuk command line, terdapat juga IDLE (Integrated DeveLopment Environment) yang
merupakan interpreter Python dalam
bentuk GUI.
Gambar 1.11 Tampilan interpreter GUI Python 3.1.1
Gambar 1.12 Tampilan interpreter GUI Python 2.7.6
Kedua jenis interpreter baik dalam bentuk command
line ataupun GUI memiliki fungsi yang sama yaitu digunakan untuk menuliskan
dan menjalankan program. Tanda
“>>>”
pada interpreter merupakan tempat
penulisan statemen-statemen program.
Pengaturan
Path
Selain
menjalankan interpreter Python
melalui start menu pada Windows, Anda juga dapat menjalankannya melalui command prompt atau memanggilnya melalui
fasilitas run pada Windows. Untuk melakukan hal
tersebut, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengaturan
path program.
Pengaturan
path pada Windows dapat dilakukan menggunakan 2 cara yaitu pengaturan path
permanen dan pengaturan path sementara (temporer). Untuk lebih jelasnya,
berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah
pengaturan path permanen ataupun sementara (temporer).
Pengaturan path permanen
Berikut adalah
langkah-langkah yang dilakukan untuk pengaturan path secara permanen.
1. Klik kanan
pada My Computer, kemudian pilih propertise sehingga
tampil tampilan seperti gambar berikut.
Gambar 1.13 Tampilan propertise
pada My Computer
2. Selanjutnya pilihlah Advanced system setting sehingga
muncul tampilan seperti berikut.
Gambar 1.14 Tampilan System
Propertise pada Windows
3. Pada
tampilan System Propertise seperti
pada Gambar 1.14 di atas, pilihlah tombol Environment
Variables yang
terdapat pada tab Advacned. Dan akan muncul tampilan
seperti berikut.
Gambar 1.15 Tampilan Environment Variables pada Windows
Pada
tampilan ini, pilihlah path pada System
variables seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 1.15 di atas, dan kemudian pilihlah tombol Edit untuk menambahkan path dari interpreter Python yang telah terinstal.
Gambar 1.16 Tampilan Edit
System Variable pada Windows
4.
Langkah selanjutnya adalah
menyalin path dari interpreter Python
dan menempelkannya pada bagian Variable
value seperti
yang terlihat pada Gambar 1.16. Path yang dimaksud disini adalah lokasi dimana
file python.exe berada.
Gambar 1.17 Path Python 3.1.1
Gambar 1.18 Penambahan path Python 3.1.1 dan Python 2.7.6
Setelah Penambahan path dilakukan,
pilihlah tombol OK dan restart komputer untuk
memberikan efek terhadap sistem. Setelah itu maka Anda dapat menjalankan interpreter dengan memanggilnya melalui command prompt atau fasilitas run pada
Windows.
Gambar 1.19 Menjalankan Pyhton melalui command prompt
Dengan hanya mengetikkan perintah python pada command
prompt maka interperter Python
3.1.1 langsung dijalankan. Menjalankan interpreter
dengan metode ini nantinya akan terkait ketika Anda bekerja atau menulis
program di dalam file yang berekstensikan .py.
Hal ini akan mempermudah dalam proses kompilasi program.
Karena file python.exe pada direktori instalasi c:\python31 dan c:\python27 memiliki nama yang sama, maka sistem hanya akan
membuka interpreter Python 3.1.1 pada
saat Anda mengetikkan perintah python pada command prompt. Hal ini dikarenakan path dari Python 3.1.1 ditambahkan
terlebih dahulu. Agar keduanya dapat dijalankan melalui command prompt, maka Anda harus mengganti file python.exe yang
terdapat pada c:\python31 dan c:\python27 menjadi python3.exe dan python2.exe.
Gambar 1.20 Pemanggilan Python 3.1.1
Gambar 1.21 Pemanggilan Python 2.7.6
Gamar 1.20 dan Gambar 1.21 di atas
memperlihatkan bahwa interpreter
Python 3.1.1 dapat dipanggil dengan menggunakan perintah python3 dan python2 untuk menjalankan interpreter
Python 2.7.6.
Pengaturan path sementara (temporer)
Pengaturan
path sementara dapat dilakukan menggunakan perintah path
yang terdapat pada Windows.
path <lokasi
direktori/path python>
|
Untuk
lebih jelasnya berikut adalah contoh pengaturan path sementara pada Windows.
Gambar 1.22 Pengaturan path sementara
Pengaturan
path dengan menggunakan metode kedua ini lebih cepat dan efisien akan tetapi
hanya berlaku sementara. Hal ini berarti bahwa perintah python3 hanya dikenali selama komputer tidak mati atau di
restart.
Program
Pertama
Setelah
melakukan proses instalasi dan pengaturan path, maka sekarang Kita akan mencoba
membuat program sederhana untuk manampilkan sebuah kalimat/string. Berikut
adalah contoh yang memperlihatkan perintah
untuk menampilkan kalimat
“Halooo, ini adalah program python pertama ku..!!”.
Contoh 1.1 Menampilkan string dengn
tanda petik tunggal pada Python 3.1.1
Perintah print
pada contoh di atas digunakan
untuk menampilkan string yang ada dalam tanda kurung dan diapit oleh tanda
petik tunggal. Pengapitan string dengan tanda petik tunggal bukanlah
satu-satunya cara untuk menampilkan suatu string. Hal tersebut dapat juga
dilakukan menggunakan tanda petik ganda. Untuk lebih jelasnya, contoh di bawah
ini akan memperlihatkan hal tersebut.
Contoh 1.2 Menampilkan string dengan
tanda petik ganda pada Python 3.1.1
Contoh
program diatas telihat bahwa baik tanda petik tunggal (‘’) ataupun tanda petik ganda (“”) dapat
digunakan untuk menampilkan
suatu string. Satu hal yang perlu diingat ketika ingin menampilkan suatu string
yaitu harus diapit oleh tanda petik (baik tanda petik tunggal ataupun tanda
petik ganda). Apabila tidak diapit dengan salah satu tanda petik tersebut, maka
interpreter akan menampilkan pesan
eror. Hal tersebut dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Contoh 1.3 Kesalahan penggunaan perintah print pada
Python 3.1.1
Ketika Anda menuliskan
sintaks print(Halooo,
ini adalah program python pertama ku..!!) tanpa
menggunakan tanda petik maka program tidak akan jalan dan interpreter akan memberikan pesan SyntaxError: invalid syntax yang menandakan bahwa kode/sintaks yang
ditulis salah. Kesalahan juga akan terjadi jika Anda tidak mengapit
string dengan tanda kurung.
Contoh
1.4 Kesalahan
penggunaan perintah print pada Python 3.1.1
Berbeda dengan Python
3.1.1, Penggunaan fungsi print pada Python 2.7.6
tidak memerlukan tanda kurung sebagai pengapit string. Untuk lebih jelasnya,
berikut adalah contoh penggunaan fungsi print pada
Python 2.7.6 untuk menampilkan string yang sama seperti pada Contoh 1.5.
Contoh 1.5 Menampilkan
string pada Python 2.7.6
Sebenarnya,
Anda juga bisa menampilkan string pada Python 2.7.6 dengan mengapitnya
menggunakan tanda kurung seperti pada Python 3.1.1.
Contoh 1.6 Menampilkan
string pada Python 2.7.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar