Operator adalah suatu
simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau
manipulasi terhadap data atau operand.
Misalkan untuk:
- Operasi matematis
(penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian,dsb)
- Memberikan nilai kepada suatu variabel (operasi
penugasan)
- Operasi
Logika
Contoh:
x+y
Pada contoh di atas, simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dua buah operand yaitu x dan y. Operator
yang melibatkan dua buah operand
disebut sebagai operator binary.
Contoh lain:
-c
Simbol minus (-) pada contoh di atas
merupakan sebuah operator. Operator minus (-) di atas merupakan operator unary yaitu operator yang melibatkan
satu operand.
Selain operator unary dan binary, terdapat juga operator yang bersifat ternary yaitu operator yang melibatkan tiga operand. Untuk lebih
jelasnya, Tabel 2.2 di bawah ini akan memperlihatkan keterangan mengenai
sifat-sifat dari operator.
Tabel 2.2 Beberapa sifat operator.
Tabel 2.2 Beberapa sifat operator.
Sifat
|
Keterangan
|
Contoh
|
Unary
|
Operator yang
melibatkan satu buah operand
|
+1 , -2
|
Binary
|
Operator yang
melibatkan dua buah operand
|
x+y , a-b, a*b, dsb
|
Ternary
|
Operator yang
melibatkan 3 buah operand
|
(a+b)>c
|
Adapun jenis-jenis
operator yang terdapat pada Python adalah sebagai berikut:
Operator Aritmatika
Jenis operator ini merupakan operator-operator yang
digunakan untuk berbagai operasi aritmatika atau operasi matematis. Tabel 2.3
berikut memperlihatkan operator-operator aritmatika yang tergolong dalam
operator binary.
Tabel 2.3
Operator binary aritmatik
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
1+2
|
-
|
Pengurangan
|
4-5
|
*
|
Perkalian
|
6*7
|
/
|
Pembagian
|
14/7
|
%
|
Sisa pembagian
(modulus)
|
8%3
|
**
|
Pemangkatan
|
6**2
|
Adapun
operator-operator yang tergolong di dalam operator unary dapat dilihat pada Tabel 2.4 di bawah ini.
Tabel 2.4 Operator unary aritmatik
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Plus
|
+4
|
_
|
Minus
|
-1
|
~
|
Negasi (inversion)
|
~5
|
Untuk membuktikan teori-teori tentang operator aritmatik di
atas, Contoh 2.1 di bawah ini akan memperlihatkan operasi-operasi menggunakan
operator binary.
Tidak
seperti bahasa pemrograman C/C++ dan Java, dengan menggunakan Python Anda bisa
melakukan operasi matematis secara langsung tanpa harus melalui proses yang
panjang. Contoh 2.1 memperlihatkan beberapa operasi aritmatik seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, operasi modulus
atau sisa pembagian, dan operasi pemangkatan.
Adapun operasi
menggunakan operator unary dapat
dilihat pada Contoh 2.2 di bawah ini.
Contoh 2.2 Operasi aritmatika menggunakan
operator unary
Perioritas operator
Setiap
operator aritmatika memiliki prioritas yang berbeda, sehingga Anda perlu
berhati-hati dalam menuliskan posisi operator, karena penulisan operator yang
salah dapat menyebabkan hasil yang berbeda.
Misal:
2+4*8
Seperti
yang telah diketahui, operator perkalian (*) memiliki prioritas yang lebih
tinggi dibandingkan dengan operator penjumlahan (+). Sehingga operasi yang
dikerjakan terlebih dahulu pada contoh di atas adalah operasi perkalian,
kemudian operasi penjumlahan (dari kanan ke kiri). Cotoh di atas dapat
dituliskan dengan cara berikut ini.
2+(4*8)
Untuk lebih jelasnya,
Tabel 2.5 berikut ini akan memperlihatkan urutan prioritas dari
operator-operator aritmatika.
Tabel 2.5
Perioritas operator aritmatika
Operator
|
Prioritas
|
Keterangan
|
**
|
Tertinggi
|
-
|
*, /, %
|
(ketiganya memiliki prioritas yang sama)
|
Operasi dimulai dari kiri
ke kanan
|
+, -
|
Terendah (keduanya memiliki
prioritas yang sama)
|
Pengoperasian dari kiri ke
kanan
|
Operator Bitwise
Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit. Python menyediakan lima buah operator bitwise yang dapat digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit. Operator-operator tersebut diperlihatkan pada Tabel 2.6 di bawah ini.
Tabel 2.6 Operator bitwise
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
&
|
AND
|
6 & 7 = 6
|
|
|
OR
|
5 | 8
= 13
|
^
|
XOR (Exclusive OR)
|
4 ^ 7 = 3
|
<<
|
Geser bit ke kiri (left
shift)
|
5 << 1 = 10
|
>>
|
Geser bit ke kanan (right
shift)
|
6 >> 1 = 3
|
Untuk
memahami lebih lanjut tentang operasi menggunakan operator bitwise, berikut
adalah contoh gambaran dari penggunaan operator-operator tersebut secara
manual.
AND
Operand 1
& Operand2
|
Hasil
operasi per bit pada penggunaan operator AND yaitu:
- Output
akan bernilai 0 apabila minimal salah satu dari input/bit yang dibandingkan bernilai
0.
- Output
akan bernilai 1 apabila semua input/bit yang dibandingkan bernilai 1.
Tabel 2.7 Tabel kebenaran
AND
Bit Operand 1
|
Bit Operand 2
|
Bit Output
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Gamber 2.1 di bawah ini mengilustrasikan operasi yang menggunakan
operator logika AND.
Gambar
2.1 Operasi AND
Contoh 2.3 di bawah ini memperlihatkan operasi AND
menggunakan Python.
Contoh 2.3 Operasi bitwise menggunakan operator AND
OR
Operand 1 | Operand2
|
Hasil operasi per bit pada penggunaan operator OR yaitu:
- Output bernilai 1 apabila minimal salah satu
dari input/bit yang dibandingkan bernilai 1.
- Output akan bernilai 0 apabila semua input/bit yang dibandingkan bernilai 0.
- Output akan bernilai 0 apabila semua input/bit yang dibandingkan bernilai 0.
Tabel
2.8 Tabel Kebenaran OR
Bit
Operand1
|
Bit
Operand2
|
Bit
Output
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Gambar 2.2 di bawah ini mengilustrasikan
operasi operator logika OR.
Gambar 2.2 Operasi
OR
Contoh 2.4 di bahwah ini memperlihatkan operasi
OR menggunakan Python.
Contoh 2.4 Operasi bitwise menggunakan operator OR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar